Never Abandon An Old Friend You Will Never Find One Who Can Take Hisplace

Ibu



Tiap detik berlalu adalah do’a

Tiap desah nafasmu adalah kekuatanku

Tiap tetes keringat darimu adalah pengukir jiwaku

Tiap cucuran air matamu adalah kehidupanku

Dalam malammu engkau beranjak dari peraduanmu

Dalam lelapku engaku terbangun engkau  lantunkan do’a-do’a suci untukku

Engkau taburkan kasih sayang ditiap anganmu di tiap harapanku.........

Belum banyak yang dapat aku mengerti tentang arti sebuah pengorbanan

Bahkan sampai saat inipun kami tidak pernah tau kapan dan dimana engkau merintih

Yang aku tahu hanyalah kebahagiaan dan kedamaian yang engkau berikan

Dan  aku tidak pernah tahu harus mulai dari mana untuk membalas semua yang telah engkau berikan


Maaf ibu..........................




Dulu Sekarang dan Nanti



Berdamailah dengan kisah yang telah berlalu. Tanpa masa lalu kita tidak akan pernah belajar tentang bagaimana cara kita melangkah untuk hari ini dan masa depan yang jauh lebih besar dan pasti akan kita hadapi.  Jangan pernah membenci masa lalu, apapun yang telah terjadi kita tidak akan pernah bisa kembali untuk merubah keadaan itu, kita bisa merubah masa depan dengan belajar kepada masa lalu. Seburuk dan sejelek apapun masa lalu semua itu sudah beralu dan para pelakunya pun sudah tidak tinggal disana. 

Sehebat dan setegar apapun orang itu dia tidak akan pernah bisa melupakan masa lalu, dia hanya bisa mengalihkan mindset apa dan bagaimana yang terbaik untuk saat ini dan masa depan. Jangan berpikir kita bisa melupakan masa lalu, tutup pintu masa lalumu karena Tuhan selalu membukakan pintu masa depan. Terkadang kita tidak menyadari bahwa didepan kita sudah ada pintu terbuka lebar untuk meniti jalan baru, membuat cerita baru bersama orang-orang baru, hanya karena kita terlalu asik menikmati cerita yang sudah tidak akan pernah kita jumpai  kembali.
Lepaskan ikatanmu....
Buang beban yang tidak berguna....
Langkahkan kakimu, hormati perasaanmu....
Sambut mentari pagimu dengan keindahan yang hakiki....

(Dedicate)

Sebuah Renungan

Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikan. Sebagai balasannya, km menangis sepanjang malam.
Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan. Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.
Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang. Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.
Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.
Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian2 yang mahal dan indah. Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah.
Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah. Sebagai balasannya, kau berteriak.”NGGAK MAU!!”
Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola.
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.
Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim.
Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.
Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus pianomu. Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.
Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun. Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.
Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop. Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain.
Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus orang dewasa. Sebagai balasannya, kau tunggu dia sampai di keluar rumah.
Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena sudah waktunya. Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode.
Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama sebulan liburan. Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya.
Saat kau berumur 15 tahun, pulang kerja ingin memelukmu. Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya. Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.
Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting. Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.
Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA. Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.
Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama. Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.
Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?” Sebagai balasannya, kau jawab, ”Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!”
Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus utk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan,”Aku tidak ingin seperti Ibu.”
Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi. Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.
Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1set furnitur untuk rumah barumu. Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furnitur itu.
Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan. Sebagai balasannya, kau mengeluh,”Aduuh, bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?”
Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai penikahanmu. Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500km.
Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!”
Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab,”Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.”.
Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu. Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.
Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang, dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan..........
(MichaelYamin.net)





Bahkan Lebih

Sahabat itu…………….. bukan pacar, bukan kekasih, bukan orang tua dan bukan siapa siapa. But sahabat is everything. Dia akan memberikan apapun yang dia mampu untuk kita. Bersama sahabat hal hal yang sederhana akan membuat kita bahagia,Sahabat adalah dia yang tahu kekuranganmu, tapi menunjukkan kelebihanmu. Dia yang tahu ketakutanmu, tapi menunjukkan keberanianmu.
 Detik-detik perpisahan memang tidak akan diharapkan oleh setiap orang, Tidak semua orang dapat menerima  kehilangan sahabat dekat yang telah lama menemaninya walaupun pada kenyataannya hal tersebut pasti akan kita hadapi. Karena setiap orang pasti akan menempuh kehidupannya sendiri, dia akan mempunyai ruang waktu sendiri untuk kehidupannya kedepan.
Satu kalimat yang mungkin dapat menghibur diri dikala perpisahan dengan seorang sahabat dekat sedang kita hadapi adalah bahwa kita harus menerima hal tersebut sebagai suatu ketentuan yang tidak mungkin kita hindari.
"setiap jalan kehidupan yang kita alami didunia ini adalah rencana terindah Tuhan kepada kita agar kita lebih bersyukur atas apa yang telah Dia tetapkan. Dan Dia pasti mempunyai rencana indah dibalik apa yang mungkin membuat kita sedih untuk saat ini"
Mana mungkin kamu berjalan didepanku padahal aku tidak bisa memimpinmu.
Mana mungkin aku berjalan dibelakangmu padahal aku tidak bisa mengikutimu.
Berjalanlah disampingku karena aku akan menjadi sahabatmu. Karena aku akan selalu mengingatmu, karena aku akan selalu menyapamu walau hanya dengan do’a….

SATU HAL ...

Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta, maka yang didapat adalah kehampaan… tiada sesuatupun yang didapat, dan tidak dapat dimundurkan kembali.
Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur. Terimalah cinta apa adanya. Pernikahan adalah kelanjutan dari Cinta. Adalah proses mendapatkan kesempatan, ketika kamu mencari yang terbaik diantara pilihan yang ada, maka akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya, Ketika kesempurnaan ingin kau dapatkan, maka sia2lah waktumu dalam mendapatkan
pernikahann itu, karena sebenarnya kesempurnaan itu hampa adanya.

Kesempurnaan sejati hanyalah milik Tuhan, kita tidak perlu repot repot untuk menjadi yang paling sempurna, yang kita butuhkan hanyalah kasih sayang Tuhan agar Tuhan selalu menutup  kekurangan yang ada pada kita.

* semangat Sahabat :D

POSONG TEMANGGUNG




Posong  yang terletak di Desa Tlahab Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung menarwkan sebuah pemandangan alam yang indah di kaki gunung sindoro.

Ditempat ini kita dapat menyaksikan sun rise matahari terbit yang begitu indah dipagi hari. Selain  bisa menyaksikan sun rise di posong kita juga bisa melihat 8  puncak gunung yang ada di Jawa Tengah yaitu gunung sindoro, sumbing, merbabu, merapi, ungaran, andong, telomoyo serta pegunungan muria di Kudus.

Keindahan alam pegunungan berbaur dengan nuansa alami nan asri  di tempat tersebut menawarkan sebuah sensasi berwisata alam yang sangat menakjubkan. sangat cocok buat terapi alami dan mengembalikan kesegaran pikiran bagi yang selalu sibuk.

Makna Perjuangan

Perdebatan panjang tentang apa yang harus dilakukan agar menjadi yang terbaik. Tidak hanya itu yang dapat kita lakukan selama tidak kita ketahui apa yang harus dikerjakan sehingga kita mendapatkan apa yang diinginkan oleh kehidupan sehingga menjadikannya lebih dari yang diharapkan. Tidak banyak memang yang dapat dikerjakan selama kita tidak menjalankan yang terbaik untuk kehidupan ini. menjadikan yang terindah dari yang terindah dalam kehidupan. Sehingga tidak memusingkan kita untuk berbicara lebih dari yang seharusnya dibicarakan. Memulai bukanlah hal yang sanggup dilakukan oleh setiap manusia yang berpikir.
Mencari hal yang mengindahkan dalam kehidupan adalah sesuatu yang patut untuk diperjuangkan. Apakah kehidupan yang hanya berleha-leha diharapkan. Bukankah kehidupan yang tidak membesarkan itu yang selalu menghampiri dalam setiap hembusan nafas manusia. Indah terkadang tapi tidak selamanya kita miliki, kehidupan penuh kerja keras dan perjuangan sepenuh hati. Menyudahi perjuangan bukanlah yang diharapkan kehidupan. Malas atas nama keberhasilan dan kesuksesan bukan lagi hal yang indah namun itu tabu. Ilmu yang masih dapat dibagikan kenapa musti dikubur dalam-dalam. Kesibukan adalah hadiah yang terbaik Tuhan buat hambanya. Jadi bila menjadi manusia yang hanya dibayar tanpa bekerja itu teramat mudah dan memalukan. Besarnya kekuatan hidup hanya akan menjadikan kita sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan kita selama ini. memagari kehidupan untuk selalu menjadi yang terhebat dan indah itu sebuah kewajiban yang harus diperjuangkan.
Apalah gunanya jadi manusia ketika diberi pikiran dan hati namun tidak pernah digunakan. Hanya dijadikan pajangan kehidupan, apa jadinya hasil besar tanpa kerja keras. Apakah ada nikmatnya kehidupan itu. Menjadi manusia pengangguran yang dibayar apa itu yang diharapkan dalam kehidupan. Hanya menjadi sampah kehidupan tanpa mengetahui apa yang harus dilakukan.
Betapa nikmatnya perjuangan, ketika sakit pun masih memperjuangkan kehidupanya. Memiliki semangat dan kenikmatan dalam kehidupan walau sakit mendera sekalipun. Inilah tanggung jawab kehidupan yang dapat kita jalankan agar menjadi yang terindah selama kita masih diberikan kesempatan. Apa nikmatnya menjadi pemimpin yang mudah sekali mendapatkan bayaran karena kedudukannya. Menjadi manusia yang berkelas dan berkualitas itu yang harus diperjuangkan. Tidak hanya menjadi manusia yang berkelas tanpa kualitas atau sebaliknya. Segala kemudahan yang didapatkan terkadang menjadikan kita untuk menjadi sang pemanja hidup. Apakah seperti itu didikan yang kita berikan untuk kehidupan anak-anak cucu kita. Didikan yang menjadikannya manusia yang takut untuk berpikir. Bukankah sebaiknya kita menjadikannya manusia yang bermental dan dapat memahami kehidupan yang membutukan kerja keras untuk mendapatkan segala keinginan.
Berjalan sesuai dengan koridor yang telah ditentukan untuk kehidupan manusia.