Never Abandon An Old Friend You Will Never Find One Who Can Take Hisplace

Kedewasaan

Dalam menyikapi masalah sangat diperlukan ketegasan, kecepatan dan ketepatan dalam mengambil keputusan dan bertindak. Ketika kita berfikir tentang sebuah tindakan sudah barang tentu perlu pemikiran-pemikiran yang logis yang dapat memberikan solusi terbaik bukan sebaliknya, tapi kadang sebuah pemikiran logis kita tidak serta merta dapat diterima orang lain, ada kalanya orang lain mempunyai pemikiran-pemikiran yang dengan berbagai macam alasan berusaha mempertahankan pendapatnya yang kadang menurut kita justru akan menambah permasalahan baru.

Kedewasaan dalam menerima pendapat orang lain kadang merupakan hal yang paling sulit dimaknai (kedewasaan tidak masuk dalam kurikulum pelajaran ) tapi kedewasaan bisa kita dapatkan dari seringnya kita ngobrol mendiskusikan hal-hal ringan, tinggal bagaimana kita mempersiapkan hati untuk menerima sebuah pembelajaran baru…hehehe…bener gak sih….(garuk-garuk kepala).
Sebuah ungkapan yang perlu kita renungkan “Hanya karena semua orang tak sependapat denganmu, bukan berarti kamu salah. Kadang mereka tak bisa terima kenyataan kamu benar”  sudah menjadi hal yang kodrati bahwa manusia diciptakan dari dua sisi. Kedewasaan adalah bagaimana kemampuan kita dalam mengontrol emosi, meamandang sesuatu dari berbagai sisi mana yang baik sekaligus benar dan mana yang baik tapi kurang benar. Kedewasaan tidak selalu berkaitan dengan intelgensi seseorang, banyak orang dengan intelgensi tinggi tapi masih kekanak-kanakan dal hal mengontrol emosi dan memandang sebuah permasalahan. Namun intelgensi seseorang bisa menjadi dasar orang untuk lebih berkembang (bergerak dan bukan berpindah) cepat dalam tingkat kedewasaan.